Pengusaha menyadari pentingnya mengembangkan soft skill tim mereka di tempat kerja. Soft skill menunjukkan bahwa Anda memahami aspek-aspek penting selain akademis yang tentunya sangat penting di tempat kerja.
PERBEDAAN ANTARA SOFT SKILL DAN HARD SKILL
Hard skills are teachable abilities or skill sets that are easy to quantify. Typically, employees will learn essential hard skills by taking training courses, reading books or by accessing a range of other online or offline training materials. Think of hard skills as those you might list on your resumé or the areas in which you have taken training courses in or hold certifications.
Soft skill mengacu pada sifat-sifat karakter dan skill interpersonal yang akan mempengaruhi seberapa baik seseorang dapat bekerja atau berinteraksi dengan orang lain. Soft skill mencakup berbagai skill yang beragam seperti teamwork, manajemen waktu, empati, dan delegasi.
Sebuah laporan dari "The World Economic Forum" menunjukkan bahwa soft skill utama seperti pemecahan masalah yang kompleks, pemikiran kritis, kreativitas, manajemen orang, dan kecerdasan emosional akan menjadi salah satu soft skill terpenting yang dibutuhkan di tempat kerja oleh pengusaha. Pentingnya soft skill ini seringkali diabaikan, dan terdapat jauh lebih sedikit training yang diberikan untuk soft skill daripada yang ada untuk hard skill. Itu tidak berarti bahwa tidak ada cukup program training yang tersedia yang mengembangkan soft skill, Anda dapat menemukan lebih banyak kursus soft skill online gratis dan berbayar daripada sebelumnya.
PENTINGNYA SOFT SKILL DI TEMPAT KERJA
Sepanjang karier Anda, Anda harus memiliki soft skill tingkat tinggi untuk tujuan seperti menegosiasikan kontrak, mempresentasikan ide-ide Anda, mempengaruhi kolega, networking untuk investor, dan sebagainya. Profesional yang sukses perlu memanfaatkan soft skill setiap hari saat mereka bekerja. Mengembangkan soft skill ini akan membantu Anda memenangkan lebih banyak bisnis dan mempercepat kemajuan karier Anda.
SOFT SKILL DI TEMPAT KERJA DAN HASIL ORGANISASI KERJA TIM
Salah satu soft skill yang paling bermanfaat untuk dimiliki adalah kemampuan untuk bekerja sebagai bagian dari sebuah tim. Kerja tim termasuk mengeksplorasi, membentuk, dan menyepakati tujuan bersama yang menjadi milik tim dan anggota individu. Aspek terpenting dari tim mana pun adalah kemampuan beradaptasi. Ketika anggota tim dapat beradaptasi, mereka tidak hanya sekedar berorientasi pada tim, tetapi juga merasa nyaman, aman, kreatif, dan berfokus pada layanan dan performa yang maksimal. Kemampuan beradaptasi dalam lingkungan perusahaan mengharuskan individu untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Dengan terus belajar, anggota tim dapat memungkinkan penciptaan fondasi yang kuat yang menetapkan tim untuk sukses dalam jangka panjang. Ketika seseorang berhenti belajar, orang tersebut beresiko menjadi kaku dan tidak dapat bekerja sama secara efektif dengan anggota tim. Pentingnya mengembangkan karyawan melalui kursus pelatihan soft skill secara teratur tidak dapat diremehkan.
CRITICAL THINKING SKILLS
Individu hanya perlu memiliki soft skill yang disebutkan di atas; namun, hampir tidak mungkin untuk mengartikulasikan pesan penting apapun tanpa skill komunikasi yang efektif. Komunikator yang efektif dapat mengkoordinasikan dan menyampaikan informasi dalam kerangka waktu yang singkat. Komunikator yang sama akan memastikan pesan yang benar sedang disampaikan dan bahwa penerima telah memahami pesan yang diinginkan.
Dengan soft skill tersebut, setiap pengusaha atau calon karyawan dapat menjadi lebih efektif dalam bekerja dengan orang lain, berpikir kritis, dan berkomunikasi. Training komunikasi yang efektif mengembangkan para profesional untuk dapat menyampaikan pesan mereka sedemikian rupa sehingga memberi mereka hasil yang mereka inginkan.
Kesimpulan
Soft skill sangat dibutuhkan di semua industri. Mengembangkan setiap soft skill memiliki kelebihan, misalnya, meningkatkan komunikasi akan membantu karyawan Anda berinteraksi lebih efektif, sementara perbaikan dalam manajemen waktu dapat meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Ada juga sejumlah besar manfaat lain bagi karyawan yang mengembangkan soft skill mereka:
- Peningkatan produktivitas – Efisiensi karyawan dalam tugas dan tanggung jawab mereka meningkat yang akan membantu membawa perusahaan lebih dekat untuk mencapai tujuannya.
- Peningkatan kepuasan karyawan – Berinvestasi pada karyawan melalui training; dan training menunjukkan kepada mereka bahwa mereka dihargai. Merasa dihargai dan memiliki pandangan positif terhadap perusahaan meningkatkan kepuasan kerja.
- Menarik klien baru – Jika klien anda puas dengan layanan perusahaan Anda, mereka lebih cenderung merekomendasikan Anda kepada klien lain. Ini memberi perusahaan Anda peluang bisnis baru. Soft skills training mungkin tampak seperti pengeluaran tetapi ini benar-benar merupakan investasi yang dapat memberikan ROI perusahaan berkali-kali lipat.
Dapatkan akses ke berbagai sumber training gratis di channel resmi kami Youtube KPI Consultancy